Pelaksanaan Asesmen Sertifikasi Kompetensi Pustakawan USU 2024

HUMAS USU – Universitas Sumatera Utara (USU) menyambut kedatangan Tim Asesor Sertifikasi Pustakawan dari Lembaga Sertifikasi Pustakawan dalam rangka Pelaksanaan Asesmen Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Perpustakaan USU Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan USU pada Rabu hingga Jumat, 10-12 Juli 2024.

Tim Asesor Sertifikasi Pustakawan

Tim Asesor Sertifikasi Pustakawan dari Lembaga Sertifikasi Pustakawan terdiri dari tiga orang ahli, yaitu:

  • Donni Yudha Prawira, S.Sos., M.I.Kom
  • Dr. Opong Sumiati, M.Si
  • Dra. Titiek Kismiyati, M.Hum

Sambutan dari Sekretaris USU

Sekretaris USU, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.OG(K), dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada tim asesor atas kesediaan mereka untuk menguji kompetensi pustakawan di USU. Beliau menekankan pentingnya memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan profesional di era transformasi layanan literasi dan investasi berbasis digital.

“Dengan kehadiran tim asesor ini, kita berharap dapat mewujudkan ketersediaan sumber daya yang kompeten, andal, dan profesional di bidang perpustakaan,” tutur Prof. Fidel.

Sejarah dan Prestasi Perpustakaan USU

Sejak didirikan pada tahun 1970, Perpustakaan USU telah meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional. Sekretaris USU berharap melalui asesmen ini, 12 pustakawan USU yang mengikuti ujian kompetensi dapat mengukur dan mengevaluasi kompetensinya, mengetahui area yang perlu diperbaiki, serta mendapatkan pengakuan resmi atas keahlian mereka.

“Asesmen ini juga menjadi kesempatan untuk mendapatkan evaluasi dan rekomendasi yang baik dari para asesor, guna mengembangkan dan memperkuat perpustakaan USU ke depannya,” harap Prof. Fidel.

Persiapan dan Harapan Kepala Perpustakaan USU

Laila Hadri Nasution, S.Sos., M.P, selaku Kepala Perpustakaan USU, menyampaikan bahwa tahun ini, pihaknya mengajukan 12 pustakawan untuk mengikuti uji sertifikasi. Mereka telah mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) sebagai persiapan. Beliau berharap semua peserta tahun ini dinyatakan kompeten, sehingga sekitar 99% pustakawan Perpustakaan USU sudah tersertifikasi.

“Intinya semangat saja, mudah-mudahan bisa dilalui uji kompetensi ini. Karena asesornya baik-baik semua, kami juga mohon arahan dan pimpinan dari bapak ibu asesor,” ungkap Laila.

Pentingnya Sertifikasi Kompetensi

Dr. Opong Sumiati, M.Si, menjelaskan bahwa kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan yang didapat dari pendidikan formal dan non-formal serta pengalaman kerja. Beliau menekankan pentingnya memilih klaster yang sesuai dengan pekerjaan sehari-hari para pustakawan, sehingga tidak perlu menghafal, tetapi cukup mengumpulkan bukti kompetensi.

“Sertifikasi ini diperlukan untuk karir dan meningkatkan reputasi instansi tempat bekerja. Jangan takut ya, silahkan fokus menyampaikan bukti kompetensi yang dimiliki,” ujar Dr. Opong.