Asupan Makanan yang Penting Seiring Bertambahnya Usia
Garda Media – Bertambahnya usia adalah proses alami yang tak bisa dihindari, meskipun seseorang dapat menjaga penampilan agar tetap terlihat muda. Metabolisme tubuh mulai melambat, massa otot berkurang, dan kebutuhan nutrisi pun berubah dibandingkan saat masih berusia 20-an. Oleh karena itu, mengatur pola makan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan seiring waktu. Beberapa jenis makanan bahkan direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam porsi yang lebih besar guna memenuhi kebutuhan tubuh secara optimal dan mendukung fungsi organ tetap berjalan dengan baik.
Telur adalah makanan sederhana yang kaya manfaat dan sangat fleksibel dalam penyajian. Bisa direbus, digoreng, atau dijadikan campuran dalam berbagai hidangan. Selain mudah diolah, telur mengandung protein, kolin, dan biotin yang sangat penting bagi tubuh. Protein membantu mempertahankan massa otot dan kepadatan tulang, terutama di usia lanjut. Kolin berperan dalam mendukung fungsi hati dan sistem saraf, membantu tubuh memproses lemak dengan lebih efisien. Sementara itu, biotin mendukung produksi energi serta menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Dengan berbagai kandungan tersebut, telur menjadi pilihan tepat untuk sarapan sehat atau sumber protein harian yang praktis.
“Baca Juga: Krisis Toilet, Ancaman Serius bagi Kesehatan Masyarakat”
Bagi yang mengurangi konsumsi daging merah, kerang bisa menjadi alternatif yang sangat bergizi. Kerang dikenal sebagai salah satu sumber zat besi terbaik dari laut. Zat besi membantu menjaga keseimbangan hormon, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta mencegah anemia yang sering dialami seiring bertambahnya usia. Selain itu, kandungan vitamin A dalam kerang membantu menjaga kesehatan mata dan kulit. Tekstur lezat dan kandungan nutrisinya menjadikan kerang pilihan menarik yang tidak hanya enak, tapi juga bermanfaat bagi vitalitas tubuh.
Jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali termasuk dalam keluarga buah sitrus yang sebaiknya rutin dikonsumsi. Buah-buahan ini kaya akan vitamin C, bioflavonoid, dan limonene. Vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta berperan sebagai antioksidan. Serabut putih yang terdapat pada buah sitrus mengandung bioflavonoid, yang berperan dalam memperkuat pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Bahkan kulit buah sitrus mengandung limonene, senyawa antikanker dan antiinflamasi. Disarankan untuk mengonsumsi buah sitrus secara utuh agar seluruh manfaatnya bisa didapat secara maksimal.
Produk seperti yoghurt, kefir, dan keju fermentasi merupakan sumber kalsium dan probiotik yang sangat dibutuhkan tubuh. Selain menjaga kekuatan tulang dan gigi, kalsium juga berperan dalam menjaga kestabilan pH darah. Bila tubuh kekurangan kalsium, maka tubuh akan menarik cadangan dari tulang, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis. Kandungan probiotiknya pun mendukung kesehatan pencernaan dan imunitas. Dengan rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, produk susu fermentasi juga mudah dikombinasikan dalam berbagai menu sehat harian.
Sayuran seperti brokoli, kale, kol, dan brussels sprout termasuk dalam kelompok sayur silangan atau cruciferous vegetables, yang sangat baik untuk kesehatan. Jenis sayur ini kaya akan sulfur, senyawa yang berperan penting dalam mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, merawat kulit, dan melindungi sendi. Mengonsumsi sayuran ini secara rutin membantu tubuh membuang racun, sekaligus menyediakan nutrisi penting yang berfungsi sebagai pelindung dari berbagai penyakit kronis.
“Simak Juga: Samsung Siapkan 3 Headset XR untuk Tantang Apple Vision Pro”