Garda Media – Komitmen Toleransi USU kembali ditunjukkan dalam menjaga toleransi di lingkungan akademik melalui kegiatan Apel Pagi. Kegiatan yang digelar pada Senin, 3 Maret 2025, di halaman Biro Rektorat USU ini menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas civitas akademika, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Apel Pagi ini juga menjadi sarana untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai toleransi dalam kehidupan kampus.
Dalam amanatnya, Dr. Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MM.IT., selaku Kepala Badan Evaluasi Program Prioritas USU, menekankan bahwa toleransi bukan hanya sekadar menghormati perbedaan, tetapi juga mencakup kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Ia mengajak seluruh elemen kampus untuk menciptakan suasana yang nyaman dan penuh empati, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.
“Simak Juga: Dialog Gencatan Senjata Tahap Dua Gagal, Hamas Tuding Israel”
“Toleransi bukan sekadar menghormati, tetapi juga tentang kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Dr. Muchtar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap efektivitas kerja selama bulan Ramadhan, USU juga melakukan penyesuaian jam operasional layanan administrasi. Jam kerja untuk Senin hingga Kamis ditetapkan dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 12.30 hingga 13.00 WIB. Sementara itu, pada hari Jumat, jam kerja berlangsung hingga pukul 15.30 WIB, dengan waktu istirahat dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.
Penyesuaian ini bertujuan untuk memberikan keseimbangan antara produktivitas kerja dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa. Dr. Muhammad Anggia Muchtar menegaskan bahwa perubahan jam operasional ini diharapkan dapat memfasilitasi civitas akademika dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik, tanpa mengurangi semangat untuk tetap produktif.
USU terus berkomitmen untuk menjaga keberagaman sebagai kekuatan utama di kampus. Apel Pagi yang digelar pada hari tersebut menjadi refleksi bagi seluruh sivitas akademika untuk menyadari bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dan dirayakan. Melalui kegiatan ini, USU mengingatkan pentingnya nilai-nilai toleransi, yang tidak hanya penting dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam kehidupan akademik.
USU tidak hanya menjadi tempat untuk belajar. Namun, juga tempat untuk membangun karakter dan memperkuat nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat. Dengan semangat Ramadhan, civitas akademika USU diharapkan dapat terus memperkokoh nilai-nilai toleransi dan saling menghargai. Keberagaman yang ada di USU harus menjadi landasan untuk menciptakan keharmonisan dalam lingkungan kampus, yang mendukung kemajuan bersama.
Melalui Apel Pagi ini, USU menegaskan kembali komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang harmonis. Dimana setiap individu dapat tumbuh dan berkembang dengan penuh rasa saling menghormati. Dengan berpegang pada prinsip toleransi, diharapkan USU dapat terus berkembang menjadi pusat pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada keberagaman, harmoni, dan kemajuan bersama.
“Baca Juga: Gigi Geraham Bungsu Tumbuh Miring? Begini Penanganannya”