Waspada! Rokok Elektrik Mengandung Obat Disfungsi Ereksi
Garda Media – Rokok elektrik kini mendapat sorotan karena beberapa produk mengandung zat aktif dalam obat disfungsi ereksi. Konsumen diimbau untuk lebih waspada, sebab kandungan tersebut, jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis, berisiko menimbulkan efek samping yang fatal. Hal ini terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru saja mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat global. Peringatan ini menyusul temuan kandungan obat disfungsi ereksi—tadalafil dan sildenafil—dalam cairan vape dari dua merek, yaitu E-Cialis HelloCig dan E-Rimonabant.
“Simak Juga: Jatuh Cinta Bikin Anda Sehat, Ungkap Sebuah Studi”
Menurut analisis laboratorium FDA, produk E-Cialis HelloCig mengandung kedua zat tersebut, sementara E-Rimonabant hanya mengandung sildenafil. Kedua merek ini diproduksi oleh perusahaan HelloCig Electronic Technology Co. Ltd, yang berbasis di Shanghai, Tiongkok, dan didistribusikan ke berbagai negara.
Yang menjadi sorotan utama FDA adalah tidak dicantumkannya kandungan obat tersebut dalam label produk. Hal ini dinilai melanggar aturan karena konsumen tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang risiko yang bisa mereka hadapi. “Obat resep ini tidak disetujui untuk dimasukkan dalam produk rokok elektrik yang dijual bebas, dan ini termasuk tindakan ilegal,” tulis pernyataan resmi FDA seperti dikutip dari CNN.
FDA menegaskan bahwa penggunaan zat-zat tersebut tanpa pengawasan dokter sangat berbahaya. Ini terutama bagi orang dengan kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, atau diabetes. “Bahan yang tidak disebutkan ini dapat berinteraksi dengan nitrat yang biasa ditemukan dalam obat resep seperti nitrogliserin, dan berpotensi menyebabkan tekanan darah turun ke tingkat yang membahayakan nyawa,” tegas FDA.
FDA menyatakan telah menghubungi perusahaan HelloCig terkait pelanggaran ini, namun hingga saat ini belum menerima tanggapan resmi. Oleh karena itu, FDA mengimbau seluruh konsumen untuk segera menghentikan penggunaan produk rokok elektrik yang mengandung zat tersebut demi menjaga keselamatan dan kesehatan.
“Baca Juga: Makanan dalam Al-Qur’an yang Dipercaya Menyehatkan”