Sejarah dan Perkembangan RSGM USU

Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Sumatera Utara (USU) merayakan ulang tahunnya yang ke-22 dengan tema “Towards the New Look of RSGM USU: Senyum Maksimal Layanan Optimal Bersama RSGM USU”. Acara ini diadakan di Gedung RSGM USU pada Kamis, 27 Juni 2024.

RSGM USU, yang awalnya hanya sebuah klinik gigi, kemudian menjadi Balai Pengobatan Gigi dan akhirnya ditingkatkan menjadi rumah sakit pada tahun 2002. Pada perayaan Dies Natalis kali ini, mereka meluncurkan layanan eksekutif spesialis kedokteran gigi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sambutan Rektor USU

Dalam sambutannya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengucapkan selamat dan menekankan pentingnya peran RSGM USU. Beliau mengakui tantangan dalam mengelola rumah sakit yang memiliki fungsi pendidikan, layanan publik, dan bisnis. Hal ini penting untuk meningkatkan pendapatan universitas, terutama untuk kampus PTN-BH yang harus mandiri tanpa ketergantungan pada pemerintah.

“Sebetulnya tidak mudah punya dua fungsi sekaligus, pendidikan dan layanan publik yang di dalamnya ada bisnis. Kampus PTN-BH itu sudah harus tidak punya ketergantungan lagi dengan pemerintah. Kita ada banyak unit layanan untuk memberikan sumber tambahan. RSGM menjadi salah satunya. Universitas akan selalu mendukung itu,” tutur Prof. Dr. Muryanto Amin.

Dukungan Fakultas Kedokteran Gigi USU

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU, Dr. drg. Essie Octiara, Sp.KGA., Subsp.PKOA(K), menyatakan bahwa RSGM USU adalah mitra penting karena menjadi tempat utama pendidikan bagi mahasiswa kedokteran gigi. Beliau juga mendukung pembukaan klinik spesialis untuk meningkatkan layanan.

“Sebagai mitra yang paling penting, di mana kami menitipkan mahasiswa, wahana pendidikan utama bagi mahasiswa kami, kami sangat mengharapkan RSGM USU akan semakin berkembang. Dan di momentum kali ini kami sangat mendukung dengan dibukanya klinik spesialis,” kata Dr. drg. Essie Octiara.

Tantangan dan Peluang RSGM USU

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, yang diwakili oleh dr. M. Emirsyah, MKM, mengakui minimnya rumah sakit khusus gigi dan mulut di Sumatera Utara. Beliau melihat ini sebagai peluang dan tantangan bagi RSGM USU untuk memberikan pelayanan berkualitas yang mudah diakses oleh masyarakat.

“Untuk menopang sistem pelayanan kesehatan rujukan di Provinsi Sumut, hanya terdapat 2 rumah sakit khusus di bidang mulut. Ini menjadi peluang dan tantangan bagi RSGM dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan mudah diakses. Saya berharap kehadiran RSGM USU di usia yang ke-22 tahun ini dapat semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumut,” ungkap dr. M. Emirsyah.

Harapan dan Komitmen RSGM USU

Direktur RSGM USU, drg. Siti Salmiah, Sp.KGA., Subsp.KKA(K), menyampaikan harapannya untuk RSGM USU di tahun ini. Beliau menjelaskan bahwa RSGM USU tidak hanya menjadi tempat praktik mahasiswa, tetapi juga memberikan layanan terbaik untuk kesehatan gigi masyarakat secara umum.

“RSGM dituntut untuk lebih maju lagi melayani masyarakat juga sebagai penunjang akademik. RSGM USU selama ini hanya dikenal sebagai rumah sakit untuk anak koas berpraktik. Tapi tidak seperti itu. Jadi, silakan datang ke RSGM, kami akan melayani dan membuat kesehatan gigi masyarakat menjadi lebih baik lagi,” jelas drg. Siti Salmiah.