Garda Media – Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional pada 21 Februari, dosen Fakultas Pertanian USU menggelar aksi bersih-bersih di Kanal Marindal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem perairan.
Aksi bersih-bersih ini diinisiasi oleh empat dosen USU: Nur Ulina Warnisyah Sebayang, T Irmansyah, Julieta Christy, dan Rouzatul Nafisah. Mereka bekerja sama dengan Perkumpulan Cendekiawan Lingkungan Hidup (DPW Perwaku Sumut), yang dipimpin oleh Dr. Arlen John, serta organisasi UKM Himadita Nursery yang diketuai oleh M Ilyas Munthe. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dan warga sekitar yang antusias berpartisipasi.
“Simak Juga: Penggunaan Filler Payudara dan Bahaya yang Mengintai”
Kanal Marindal merupakan jalur air yang sering tercemar akibat sampah rumah tangga dan limbah lainnya. Untuk itu, para akademisi Fakultas Pertanian USU turun langsung membersihkan kanal dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan kanal agar tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, mereka juga menebarkan eco enzym ke dalam kanal.
Eco enzym, cairan hasil fermentasi bahan organik, digunakan untuk menetralisir polutan dalam air dan mempercepat pemulihan ekosistem perairan. Harapannya, eco enzym dapat mengurangi pencemaran di Kanal Marindal, meningkatkan kualitas air, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Sebagai langkah lanjutan, tim juga menebarkan bibit ikan di kanal untuk mendukung ekosistem akuatik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan air.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aksi fisik, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat sekitar. Para dosen dan mahasiswa memberikan sosialisasi mengenai dampak buruk pencemaran air terhadap kesehatan dan lingkungan. Mereka juga mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik untuk menjaga kebersihan kanal.
Dosen USU, Nur Ulina Warnisyah Sebayang, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan, khususnya perairan. Aksi bersih Kanal Marindal diharapkan menjadi contoh bagi komunitas lain untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ke depan, tim penggerak berencana bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas peduli lingkungan untuk melaksanakan kegiatan serupa di berbagai titik rawan pencemaran lainnya, dengan tujuan menciptakan dampak jangka panjang dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.
“Baca Juga: Menstruasi Pertama Anak di Sekolah, Hadapi dengan Bijak”