Pola Makan Sehat untuk Lansia, Berikut Tipsnya!
Garda Media – Pola makan lansia perlu disesuaikan karena tubuh pada usia lanjut mengalami berbagai perubahan, termasuk dalam hal metabolisme dan fungsi organ. Perubahan ini juga memengaruhi kebutuhan nutrisi harian, sehingga pengaturan asupan makanan menjadi sangat penting agar lansia tetap bugar, aktif, dan bahagia. Dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri dari RSUP Prof. Ngoerah, Dr. dr. Ni Ketut Rai Purnami, Sp.PD-K.Ger, FINASIM, menekankan bahwa pola makan lansia tidak bisa disamakan dengan orang dewasa muda, terutama karena meningkatnya risiko penyakit kronis di usia ini.
Menurut dr. Rai, asupan cairan menjadi dasar dalam pola makan lansia. Kebutuhan cairan yang cukup membantu menjaga fungsi ginjal dan mencegah dehidrasi. Selain itu, makanan tinggi serat seperti sayur dan buah wajib dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi, yang umum terjadi di usia senja.
“Simak Juga: Penyebab Pembuluh Darah Pecah, Dialami Suami Najwa Shihab”
Tidak semua lemak buruk bagi lansia. Lemak sehat seperti omega-3 justru berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan otak. Namun, konsumsi lemak jenuh dan lemak trans perlu dibatasi. “Hilangkan mindset bahwa orang tua tidak boleh makan lemak. Lemak sehat seperti omega-3 sangat baik, selama bukan lemak jenuh atau trans,” tegas dr. Rai.
Fungsi pengecap yang menurun sering membuat lansia merasa makanan sehat terasa hambar. Hal ini bisa memicu keinginan menambah garam atau gula secara berlebihan, yang berisiko menyebabkan hipertensi dan diabetes. Dr. Rai menyarankan pendekatan bertahap dan penuh motivasi agar lansia bisa tetap menikmati makanan sehat tanpa membahayakan kesehatan.
Setiap lansia memiliki kondisi kesehatan yang unik, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan ginjal. Oleh karena itu, pola makan harus disesuaikan dengan kebutuhan medis masing-masing individu. Konsultasi rutin dengan tenaga kesehatan sangat dianjurkan untuk memastikan diet yang tepat.
Menerapkan pola makan sehat bukan tanggung jawab lansia semata. Keluarga memegang peran besar dalam menyiapkan makanan yang sehat, memberi dukungan emosional, dan menciptakan suasana makan yang menyenangkan. “Bukan cuma lansianya yang harus perhatikan pola makan, tapi orang di sekitarnya juga,” ujar dr. Rai.
Dengan pola makan yang tepat dan dukungan penuh dari keluarga, masa lansia bisa dijalani dengan lebih sehat, aktif, dan bahagia.
“Baca Juga: Kejagung Tangkap Mantan Dirut Sritex Iwan Lukminto”