USU mencatatkan pencapaian luar biasa tahun ini dengan penambahan 24 Guru Besar baru, sehingga kini memiliki total 184 Guru Besar aktif. Hal ini menunjukkan dedikasi USU dalam meningkatkan mutu akademik serta memperkuat daya saing di tingkat global.
GARDAMEDIA USU – Universitas Sumatera Utara (USU) terus memperkuat hubungan dengan para jurnalis melalui kolaborasi yang strategis. Dalam acara silaturahmi yang diadakan di Restoran Koki Sunda pada Senin, 30 Desember 2024, Kantor Humas, Promosi, dan Protokoler USU mengundang para jurnalis alumni dan rekan media untuk berbincang santai. Selain makan siang bersama, pertemuan ini menyoroti pentingnya kolaborasi USU dan jurnalis dalam mendukung kemajuan universitas secara strategis.
Sekretaris USU, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.OG(K)-Fer, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para jurnalis dalam acara ini. Ia menegaskan bahwa hubungan antara universitas dan media memiliki peran penting dalam menyampaikan pencapaian USU kepada masyarakat luas. “Hubungan yang positif dan inspiratif antara jurnalis dan institusi USU telah memberikan kontribusi besar, terutama dari jurnalis alumni USU. Mereka adalah mitra penting dalam mendukung publikasi yang kredibel,” ujar Prof. Fidel.
“Setiap pencapaian yang diraih oleh USU adalah hasil kerja keras bersama. Perlahan tapi pasti, kita terus meningkatkan peringkat dan memperkuat posisi di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Prof. Fidel.
Selain itu, berbagai peringkat internasional yang diraih USU menunjukkan tren yang terus meningkat. Pencapaian ini tidak hanya membawa kebanggaan tetapi juga mempertegas citra USU sebagai universitas yang unggul dan kompetitif. Semua ini tidak lepas dari peran besar kolaborasi USU dan jurnalis dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat.
Kepala Humas USU, Amalia Meutia, MPsi, Psikolog, menjelaskan bahwa prestasi yang diraih universitas harus didukung dengan publikasi yang kuat. “Penambahan Guru Besar tahun ini adalah salah satu kebanggaan besar bagi USU. Namun, masyarakat tidak akan mengetahui prestasi ini tanpa bantuan media yang mempublikasikannya. Kolaborasi USU dan jurnalis menjadi fondasi penting dalam hal ini,” jelas Amalia.
Media berperan sebagai jembatan antara universitas dan publik, memastikan bahwa semua prestasi, kegiatan, dan inisiatif USU dapat diterima secara luas. Amalia menyebut para jurnalis sebagai “anchor publikasi” yang memberikan dampak signifikan terhadap citra positif USU.
READ MORE : Integrating Artificial Intelligence into AI in Primary Education Curriculums
Acara silaturahmi ini juga membuka ruang diskusi antara USU dan para jurnalis. Dalam kesempatan tersebut, Apriadi Gunawan dari The Jakarta Post menegaskan pentingnya sinergi antara universitas dan media. “Kami sebagai mitra USU memiliki komitmen untuk terus mendukung universitas agar citra dan marwahnya semakin harum di mata masyarakat,” ujar Apriadi.
Diskusi ini menciptakan peluang untuk membangun strategi komunikasi yang lebih baik di masa depan, menjadikan kolaborasi USU dan jurnalis sebagai pilar utama dalam membangun reputasi universitas yang lebih kuat.
USU melihat media sebagai mitra strategis dalam mencapai visi dan misinya. Dengan menjalin hubungan yang harmonis dan kolaboratif, universitas dapat memastikan bahwa prestasi dan inisiatifnya diketahui oleh masyarakat luas. Kolaborasi USU dan jurnalis bukan hanya tentang publikasi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang saling mendukung untuk menciptakan dampak positif di berbagai bidang.
Sebagai langkah selanjutnya, USU berencana untuk terus mengadakan acara serupa untuk mempererat hubungan dengan media. Dengan saling mendukung, universitas dan jurnalis dapat bersama-sama menciptakan kemajuan yang signifikan.