Universitas Sumatera Utara Rayakan World Hindi Day: Pererat Hubungan Budaya Indonesia-India
GARDAMEDIA USU – Universitas Sumatera Utara (USU) mencetak sejarah baru dengan menyelenggarakan World Hindi Day pada 10 Januari 2025. Acara ini berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal India di Medan dan diadakan di Aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU. Perayaan ini tidak hanya mempromosikan bahasa Hindi, tetapi juga memperkuat hubungan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan India.
Acara ini dihadiri oleh akademisi, diplomat, dan mahasiswa dari berbagai kalangan. Selain itu, peserta menikmati pertunjukan budaya yang mengesankan. Tidak hanya menjadi ajang seni, acara ini juga berfokus pada kolaborasi pendidikan internasional yang strategis.
Tahun ini menandai pertama kalinya World Hindi Day digelar di USU. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, Wakil Rektor III USU, menegaskan pentingnya acara ini. Menurutnya, perayaan ini adalah wujud nyata pelestarian budaya dan kerja sama internasional.
“World Hindi Day di USU adalah langkah nyata dalam mempererat hubungan budaya Indonesia dan India. Kami berharap kolaborasi ini membuka peluang baru di bidang pendidikan dan pembelajaran bahasa,” ujar Prof. Poppy.
Sementara itu, Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya FIB sebagai tuan rumah. Ia menyebut bahwa acara ini adalah peluang besar untuk memperkuat persahabatan melalui jalur pendidikan dan budaya.
Dalam pidatonya, Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shankar Goel, menekankan pentingnya bahasa Hindi. Ia menyebutkan bahwa bahasa ini tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai penghubung budaya.
“Hindi adalah jembatan yang mempererat pemahaman antarbudaya. Pemerintah India mendukung penuh acara seperti ini untuk memperkuat hubungan budaya dan pendidikan,” jelas Ravi Shankar.
Sebagai langkah konkret, ia mengumumkan sejumlah program baru. Beberapa di antaranya adalah pendirian kursus bahasa Hindi di USU, pembukaan “India Corner,” serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa USU yang ingin melanjutkan studi di India.
READ MORE : The Impact of Technology on Child Development: Balancing Screen Time and Learning
Perayaan World Hindi Day ini membuka peluang baru untuk kerja sama akademik antara USU dan institusi di India. Salah satu rencana utama adalah mendatangkan profesor dari India melalui program Indian Council for Cultural Relations (ICCR) Chair.
“Kami tengah mempersiapkan pengangkatan seorang profesor dari India yang akan berbagi keahliannya dengan komunitas akademik di USU,” tambah Ravi Shankar.
Langkah ini sejalan dengan visi USU untuk menjadi universitas berkelas dunia. Fokusnya adalah pada inovasi dan kerja sama lintas negara yang lebih erat.
Beragam pertunjukan budaya menjadi daya tarik utama acara ini. Mulai dari tarian tradisional India, musik Bollywood, hingga pembacaan puisi, semua tampil memukau.
Pertunjukan ini bukan hanya menampilkan keindahan budaya India. Lebih dari itu, ini menjadi sarana untuk memperkuat rasa saling menghormati dan pemahaman antarbangsa. Para peserta tampak sangat menikmati setiap sesi, yang menciptakan suasana akrab di antara dua budaya berbeda.
World Hindi Day di USU bukan hanya sekadar perayaan budaya. Acara ini menjadi langkah besar untuk memperkuat hubungan diplomatik dan akademik antara Indonesia dan India. Bahasa Hindi, yang menjadi pusat perhatian, membuktikan perannya sebagai alat penting dalam membangun hubungan internasional yang harmonis dan produktif.
Selain itu, acara ini menunjukkan komitmen USU untuk mendukung pelestarian budaya global. USU juga terus memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan internasional yang dinamis dan inovatif.