Garda Media – Universitas Sumatera Utara (USU) dan Namseoul University, Korea Selatan, menggelar International Conference Indonesia and South Korea. Ini dilakukan sebagai wujud nyata dari kerja sama internasional di bidang akademik. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Konferensi ini menjadi platform penting untuk mengeksplorasi hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan dalam berbagai bidang.
Dalam sambutannya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada Presiden Namseoul University, Mr. Yoon Seung Yong, atas kemitraan yang terjalin dan mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya konferensi ini. Selain itu, ia juga memberikan penghargaan yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara tersebut.
“Simak Juga: Program Kesehatan Gratis di Madrasah dan Pesantren”
“Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi peserta, tetapi juga membangun sinergi akademik yang dapat menjadi contoh dalam pengembangan masyarakat secara holistik,” ujar Prof. Muryanto.
Konferensi ini mengusung tema “Exploring Connections in Culture, Politics, Arts, Social Media, and Sports”, yang bertujuan untuk memperluas wawasan mengenai hubungan multidimensional antara Indonesia dan Korea Selatan. Rektor USU menekankan pentingnya pertukaran pengetahuan dalam konteks budaya, seni, politik, dan media sosial yang berkembang antara kedua negara.
“Hubungan kedua negara telah berkembang melampaui ekonomi dan diplomasi, menjangkau ranah budaya, seni, dan olahraga yang semakin memperkuat koneksi antarwarga,” kata Prof. Muryanto.
Rektor USU juga menyoroti fenomena Hallyu (Korean Wave), yang meliputi musik, drama, dan film Korea. Ini sebagai contoh nyata bagaimana budaya Korea Selatan telah menghubungkan dunia secara global. Selain itu, kekayaan budaya Indonesia juga turut memberikan kontribusi unik dalam dialog internasional, yang semakin mempererat hubungan antar kedua negara.
“Konferensi ini menjadi platform strategis untuk mengeksplorasi berbagai koneksi tersebut sekaligus menghasilkan solusi kreatif untuk tantangan bersama,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Prof. Muryanto Amin menyebut seni dan olahraga sebagai media yang efektif untuk memperkuat hubungan antarnegara. Kerja sama di bidang seni rupa, tari, dan olahraga, seperti sepak bola, membuka peluang bagi generasi muda untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman bermakna.
Ia berharap konferensi ini tidak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan. Namun, juga berkontribusi positif bagi komunitas akademik global. Dengan meningkatkan pemahaman lintas budaya, konferensi ini diharapkan dapat memfasilitasi pembentukan jaringan kolaborasi yang lebih besar untuk tantangan bersama.
“Kita berharap konferensi ini menjadi platform strategis untuk mengeksplorasi potensi kerja sama yang lebih besar, memperluas jaringan kolaborasi, serta menghasilkan solusi kreatif terhadap berbagai tantangan bersama,” ujar Prof. Muryanto.
“Baca Juga: Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mata”