Bakti Sosial Paskah Oikumene USU Sentuh 8 Panti Asuhan
Garda Media – Dalam rangka menyambut Perayaan Paskah Oikumene 2025, Panitia Paskah Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar bakti sosial. Bakti sosial ini diadakan di delapan panti asuhan di Kota Medan pada Minggu (13/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan yang bertujuan untuk menyebarkan kasih dan sukacita Paskah.
Adapun panti asuhan yang dikunjungi meliputi Panti Asuhan Universal, Fiber Permata Kasih, Bina Kasih, Pemulihan Hati Bapa, Mutiara Mulia Indonesia, Rumah Bakti Kasih, Kasihani Anak Yatim Indonesia, dan Stargein.
Ketua Panitia Paskah, Prof. Elisabeth Siahaan, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini diisi dengan ibadah singkat, menyanyi bersama, ramah tamah, serta penyerahan bingkisan kepada anak-anak panti.
“Baca Juga: Pemerintah Berlakukan Kembali Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa”
“Ini adalah wujud nyata cinta kasih dalam semangat Paskah. Semoga kehadiran kami membawa sukacita dan harapan bagi anak-anak,” ujarnya saat ditemui di Panti Asuhan Bina Kasih. Perayaan Paskah tahun ini mengangkat tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” dari Yohanes 20:26. Tema ini diharapkan menjadi pengingat bahwa damai Kristus dapat hadir di tengah keluarga, termasuk di dalam keluarga besar panti asuhan.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Universal, Syahrulman Bahari Nduru, mengucapkan terima kasih atas kunjungan penuh kasih dari panitia. Ia berharap kegiatan ini memberi semangat baru bagi anak-anak yang selama ini hidup tanpa donatur tetap.
“Bantuan ini sangat berarti. Kami percaya, setiap tindakan kecil dapat berdampak besar. Mohon doa dan dukungan agar anak-anak kami tetap bisa bersekolah dan meraih cita-cita,” ungkapnya. Ia juga berharap semakin banyak pihak tergerak untuk peduli dan berbagi dengan anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Puncak Perayaan Paskah Oikumene USU 2025 akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025 di Gedung Auditorium USU pukul 17.00 WIB. Acara akan diisi dengan ibadah bersama, persembahan pujian, dan renungan oleh Pdt. Mixon Simarmata, M.Th.
Kegiatan ini terbuka bagi seluruh sivitas akademika lintas denominasi. “Mari rayakan kebangkitan Kristus dalam kasih dan kebersamaan. Kehadiran kita menjadi berkat bagi sesama,” tutup Elisabeth. Perayaan ini diharapkan mempererat tali persaudaraan serta membangkitkan semangat solidaritas antarumat beriman di lingkungan kampus.
“Simak Juga: Kasus Pelecehan Seksual Dokter di Garut, POGI Turun Tangan”