HUMAS USU – Program Studi S1 Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) menyelenggarakan Entrepreneurship International Summer Course 2024 dengan tema “Social Entrepreneurship Program as a Solution to a Region’s Social Problem”. Acara ini digelar secara hybrid di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto, FEB USU, pada Senin (11/11/2024).

Relevansi Kewirausahaan Sosial di Era Modern

Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., dalam sambutannya menekankan pentingnya topik yang diangkat. Beliau menyatakan bahwa pendekatan tradisional sudah tidak memadai untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi yang begitu pesat.

“Perkembangan teknologi dan globalisasi menghadirkan tantangan baru yang memerlukan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai masalah sosial,” ujar Prof. Poppy.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga kolaborasi untuk menciptakan solusi inovatif yang memperkuat peran kewirausahaan sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional.

Pentingnya Kewirausahaan Sosial

Dekan FEB USU, Dr. Fadli, SE., M.Si., menyoroti peran penting kewirausahaan sosial dalam memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Menurut beliau, kewirausahaan sosial bertujuan untuk membawa perubahan positif yang dapat dirasakan langsung oleh komunitas.

“Kewirausahaan sosial bertujuan untuk memberikan dampak nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, serta berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan untuk menghasilkan program-program yang bermanfaat.

Harapan Pasca Kegiatan

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE., M.Si., selaku Kaprodi S1 Kewirausahaan, menyampaikan harapannya agar mahasiswa yang mengikuti program ini dapat membangun komunitas yang sehat dan aman. Lebih lanjut, beliau berharap komunitas tersebut mampu memberdayakan potensi lokal desa-desa dengan dukungan dari universitas.

“Kami berharap mahasiswa dapat membangun komunitas yang aman dan sehat, yang mampu memanfaatkan kearifan lokal untuk pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Dukungan Komunitas Wirausaha

Acara ini juga melibatkan tiga komunitas wirausaha, yaitu Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPI). Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jaringan dan memberikan wawasan baru bagi para peserta.

Artikel Pendukung  Dies Natalis ke-22 RSGM USU: Menghadirkan Layanan Gigi Terbaik

Ketua panitia, Dany Perdana Sitompul, ST., MM., mengungkapkan bahwa persiapan acara ini telah dimulai sejak tahun 2023. Beliau menyebutkan bahwa keberagaman latar belakang narasumber dan peserta menjadi salah satu tantangan utama, terutama dalam hal bahasa.

“Tantangan terbesar adalah perbedaan bahasa di antara peserta dan narasumber,” ungkapnya.

Rangkaian Kegiatan

Acara ini berlangsung dari 11 hingga 17 November 2024. Selain sesi pembelajaran di kelas, peserta juga akan mengikuti field trip ke berbagai lokasi, termasuk Hutan Cinta Mangrove di Batu Bara dan Pasar Kamu di Deli Serdang. Peserta yang hadir berasal dari berbagai negara, seperti China, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, serta beberapa universitas ternama seperti UiTM, USM, UMSU, dan UMN.

Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk berbagi pengalaman lintas budaya dan memperkuat kolaborasi internasional di bidang kewirausahaan sosial.