Kuliah Inspiratif ProfBungaran Saragih di USU dan PT Agrari
Garda Media – Prof. Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian RI dan Guru Besar IPB, menjadi narasumber dalam kuliah umum di Fakultas Pertanian USU. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Pertanian USU, Program Studi S1 Agribisnis, dan PT Agrari, yang sukses digelar pada Rabu (2/7) di Aula Suratman Fakultas Pertanian USU. Kehadiran Prof. Bungaran Saragih menjadikan kuliah umum ini semakin spesial dan dinantikan oleh para peserta.
Mengusung tema “Agribisnis Sebagai Dasar Re-Industrialisasi Ekonomi Indonesia”, kuliah umum ini membahas pentingnya hilirisasi sektor pertanian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Pertanian USU, Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS., Wakil Dekan II dan III, para Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan Fakultas Pertanian USU, Head Agronomy PT Agrari, Agus Hatimbulan, SP., serta dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Total peserta yang hadir mencapai sekitar 125 orang.
“Baca Juga: Donald Trump Kesel Setelah Bicara dengan Putin, Apa Sebabnya?”
Dalam sambutannya, Prof. Tavi Supriana mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Prof. Bungaran Saragih. Ia juga mengenang pengalaman pribadinya sebagai mahasiswa Prof. Bungaran ketika menempuh studi S2 di IPB. Ia mengakui kecerdasan beliau khususnya di bidang ekonomi makro.
Sebagai moderator, Vista Uli Sihombing, M.Si. menekankan pentingnya memandang sektor pertanian bukan hanya dari sisi produksi. Namun, juga sebagai penggerak transformasi ekonomi melalui hilirisasi dan penguatan agribisnis.
Prof. Bungaran Saragih dalam materinya menyampaikan bahwa Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% per tahun. Ia menekankan bahwa pencapaian ketahanan pangan dan energi menjadi kunci untuk mewujudkan target tersebut. “Hilirisasi merupakan strategi penting, namun implementasinya di Indonesia masih relatif dangkal,” ujarnya, sambil menyoroti rasio nilai tambah industri agro yang masih rendah.
Suasana kuliah umum berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan, menunjukkan tingginya minat terhadap tema yang diangkat. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan dosen dan mahasiswa mengenai pentingnya hilirisasi. Ini terutama dalam membangun pertanian yang lebih maju dan berdaya saing.
“Simak juga: Apa itu Fistel di Rongga Mulut? Simak Penjelasan Berikut”