Mahasiswa USU Ciptakan Reaktor Pupuk Cair
Garda Media – Reaktor pupuk cair berhasil diciptakan oleh mahasiswa USU melalui program Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) USU 2025. Inovasi ini menjadi prestasi membanggakan karena mampu mengolah bahan baku menjadi pupuk cair dengan cara yang lebih efektif, efisien, dan berstandar tinggi.
Reaktor pupuk cair ini langsung diaplikasikan di kilang pupuk CV Tabita Jaya, Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. CV Tabita Jaya adalah sebuah usaha yang telah beroperasi sejak 1996 dan berbatasan langsung dengan Kota Medan.
“Baca Juga: Ledakan di Tel Aviv Usai AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran”
Kegiatan berlangsung pada Senin (23/06/2025) dan dipimpin oleh Prof. Dr. Rikson Asman Fertiles Siburian, Ph.D. Beliau adalah guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU. Tim ini juga melibatkan Prof. Dr. Drs. Kerista Tarigan, M.Eng.Sc., Crystina Simanjuntak, S.Si., M.Si., serta mahasiswa program S1 dan S2 yang turut berkontribusi dalam proyek ini.
Reaktor yang dirancang mahasiswa USU ini menggantikan sistem pengolahan manual yang selama ini digunakan oleh CV Tabita Jaya. Alat tersebut dilengkapi pengaduk dengan sistem mixer bertenaga listrik. Ini yang membuat proses pencampuran bahan baku menjadi pupuk cair jauh lebih cepat, higienis, dan aman.
“Dengan reaktor baru ini, waktu produksi menjadi lebih singkat, kualitas pupuk meningkat, dan kenyamanan serta keselamatan pekerja juga lebih terjaga,” jelas Prof. Rikson Siburian, Ph.D.
Dari sisi teknis, Prof. Kerista Tarigan menambahkan bahwa motor listrik dan desain dudukan reaktor sudah dirancang agar ergonomis dan aman bagi pekerja. Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan berikutnya, yaitu menambahkan alat pengontrol kadar air, suhu, dan tekanan dalam tabung reaktor untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Menurut pengelola CV Tabita Jaya, Pak Siburian, inovasi ini memberikan dampak besar bagi usaha kecil seperti mereka dalam meningkatkan kapasitas produksi dan mutu produk.
“Kami sangat berterima kasih kepada USU, khususnya Prof. Rikson dan tim mahasiswa. Reaktor ini benar-benar membantu kami dalam proses pengolahan pupuk cair,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Penyerahan reaktor dilakukan secara simbolis oleh tim LPM USU kepada pihak CV Tabita Jaya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara tim pengabdian, pengelola kilang, dan para pekerja.
Melalui inovasi ini, LPM USU membuktikan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam dunia akademik. Namun, juga menjadi agen perubahan nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat dan industri lokal.
“Simak Juga: Seberapa Sering Kita Harus Buang Air Kecil? Ini Penjelasan Dokter”