Panahan dan Sepatu Roda Meriahkan SBPU Talenta USU 2025
Garda Media – Aksi panahan hingga sepatu roda menjadi bagian dari unjuk bakat peserta dalam Seleksi Berbasis Prestasi Unggul (SBPU) Talenta USU 2025. Sebanyak 170 peserta dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam tahap wawancara dan uji kompetensi yang berlangsung pada 26 Juni 2025 di Gelanggang Mahasiswa USU.
SBPU Talenta USU merupakan jalur seleksi non-akademik yang ditujukan bagi calon mahasiswa dengan prestasi tingkat nasional hingga internasional. Bidang yang diakomodasi sangat beragam, mulai dari olahraga, kesenian, hingga kerohanian. Jalur ini pertama kali dibuka pada tahun 2023 sebagai bagian dari komitmen USU dalam memberikan akses pendidikan tinggi bagi siswa berprestasi di luar jalur akademik murni.
“Baca Juga: Jin BTS Sukses Kejutkan Fans di Konser Solo Dunia Pertama”
Direktur Pengembangan Pendidikan USU, Ikhsan Siregar, menyampaikan bahwa tahun ini terjadi peningkatan signifikan dalam hal keragaman bidang prestasi. “Sisi kualitas para peserta tahun ini sangat beragam. Jika tahun lalu didominasi oleh atlet PON, kini lebih banyak yang berasal dari bidang kesenian, MTQ, hingga olahraga seperti panahan dan sepatu roda,” ujar Ikhsan.
Ia juga menambahkan bahwa keunikan jalur ini terletak pada kesempatan peserta untuk menunjukkan kemampuannya secara langsung di hadapan tim juri yang kompeten di bidang masing-masing. “Menilai peserta dengan prestasi yang sangat spesifik menjadi tantangan tersendiri, karena setiap bidang memiliki kriteria penilaian yang unik,” jelasnya.
Sosialisasi SBPU Talenta telah dilakukan sejak Januari 2025 melalui bazar pendidikan ke berbagai sekolah. Pendaftaran dibuka sejak 1 Mei 2025, dengan pengumuman hasil seleksi yang dijadwalkan pada 4 Juli 2025. Jalur ini memiliki daya tampung yang terbatas, yaitu hanya satu orang per program studi di setiap fakultas, kecuali di Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi. Persaingan pun menjadi semakin ketat dengan banyaknya peserta berkualitas dari berbagai daerah.
Ke depan, USU berencana menjalin kerja sama dengan Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni). Kerja sama ini bertujuan untuk melakukan pendampingan berkelanjutan bagi mahasiswa yang lolos jalur ini. Program mentoring, penguatan komunitas minat bakat, serta kesempatan mengikuti kompetisi nasional dan internasional menjadi bagian dari rencana pembinaan.
“USU ingin memberi penghargaan kepada mereka yang telah berjuang dan berprestasi di bidangnya masing-masing. Harapannya, mahasiswa yang diterima melalui jalur ini bisa mengharumkan nama universitas, bahkan di tingkat dunia,” tutup Ikhsan dengan optimis.
“Simak Juga: Indonesia Berada di Peringkat 5 Teratas Kasus Diabetes Dunia”