Proses Seleksi SBPU Talenta USU

HUMAS USU – Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Berbasis Prestasi Unggul (SBPU) Talenta untuk tahun 2024. Proses seleksi berlangsung selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 3-4 Juli 2024, di Gelanggang Mahasiswa.

Kriteria Sertifikasi Penerimaan Mahasiswa

Berdasarkan peraturan rektor, USU menetapkan berbagai kategori juara yang diakui dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SBPU Talenta. Kategori tersebut mencakup juara 3 besar tingkat internasional dan nasional, juara 2 besar tingkat provinsi, serta juara 1 tingkat kabupaten/kota. Proses penyelenggara kompetisi juga harus divalidasi.

Sekretaris Universitas, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.OG(K), menjelaskan pentingnya kriteria sertifikasi tersebut dalam menjaring mahasiswa yang berbakat di berbagai bidang.

“Dengan kriteria sertifikasi yang telah disampaikan, kita akan menyeleksi apakah mereka pantas diterima sesuai jurusan yang dipilih. Kita juga memberikan alternatif jika ada jurusan lain yang diminati, mengingat ketatnya persaingan,” jelas Prof. Fidel.

Tahap Seleksi dan Uji Kompetensi

Direktur Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian USU, Rahma Yurliani, S.Psi, M.Psi, mengungkapkan bahwa dari 173 peserta yang mendaftar, sekitar 107 orang berhasil melanjutkan ke tahap wawancara dan uji kompetensi. Pada hari pertama seleksi, terdapat 57 peserta, terdiri dari 48 orang di bidang olahraga dan 9 orang di bidang seni. Hari kedua melibatkan 12 peserta di bidang sains, 22 orang di bidang keagamaan, dan 12 orang di bidang lainnya.

“Sekitar 173 peserta yang mendaftar, kemudian yang lulus seleksi berkas dan melanjutkan ke tahap wawancara dan uji kompetensi itu sekitar 107 orang,” ujar Rahma.

Harapan dan Kontribusi Mahasiswa Berprestasi

Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Drs. Mauly Purba MA, Ph.D, menambahkan bahwa mahasiswa yang diterima berdasarkan prestasi diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih kepada USU melalui prestasi akademik maupun non-akademik.

“Jika kita merasa dia benar-benar berkompeten dalam prestasinya, kita berharap dia juga akan membawa nama baik USU. Selain studi akademik, prestasi non-akademik juga harus dilanjutkan untuk memberikan manfaat kepada USU,” jelas Prof. Mauly Purba.