GARDAMEDIA USU – Universitas Sumatera Utara (USU) kembali mencuri perhatian dengan berbagai pencapaian yang menggambarkan komitmen kuatnya terhadap pendidikan, riset, dan kontribusi sosial. Tidak hanya menjadi institusi akademik, USU kini tampil sebagai motor penggerak perubahan di Sumatera Utara, dengan sejumlah inisiatif yang layak menjadi sorotan.
Baru-baru ini, USU meluncurkan Program Deposito Wakaf Alumni, sebuah langkah strategis yang memadukan pendidikan dan pemberdayaan sosial. Program ini bertujuan menciptakan sistem pendanaan berkelanjutan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan. Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa pendidikan bisa menjadi jembatan untuk membangun solidaritas di antara alumni dan mahasiswa aktif.
Di usia ke-10, Fakultas Kehutanan USU mengangkat tema transformasi pendidikan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Dekan fakultas, Prof. Poppy Kumala, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat lokal dan institusi nasional untuk menjaga ekosistem hutan Indonesia. Dalam perayaannya, fakultas ini meluncurkan penelitian baru tentang agroforestri berbasis masyarakat yang diharapkan dapat diimplementasikan di Sumatera Utara.
USU terus berinvestasi pada kualitas tenaga pengajarnya dengan mengangkat tujuh guru besar baru. Mereka membawa penelitian inovatif di bidang ilmu kesehatan, teknologi, dan humaniora, memperkuat reputasi USU sebagai universitas riset unggulan. Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, menyebut pengangkatan ini sebagai bagian dari strategi besar USU untuk bersaing di tingkat internasional.
Kebersamaan menjadi nilai penting di kampus ini, salah satunya ditunjukkan melalui acara jalan santai yang diadakan Dewan Guru Besar. Kegiatan sederhana ini tidak hanya menciptakan ruang untuk interaksi antar-sivitas akademika, tetapi juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kerja intelektual dan gaya hidup sehat.
Mahasiswa USU membawa semangat Sumatera Utara ke panggung internasional dalam Cultural Night 2024 di Bangkok. Tarian tradisional dan lagu daerah seperti “Anak Medan” menjadi simbol bangga akan identitas lokal di tengah keberagaman global. Prestasi ini membuktikan bahwa budaya lokal tetap memiliki ruang di dunia yang semakin terkoneksi.
Dengan rangkaian inovasi dan dedikasi yang terus dilakukan, USU bukan hanya sekadar tempat belajar. Kampus ini telah menjadi ruang inspirasi di mana mahasiswa dan akademisi bekerja bersama untuk menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan visi yang jelas dan langkah nyata, USU terus menegaskan dirinya sebagai pusat perubahan yang tidak hanya mengabdi pada ilmu, tetapi juga pada kemanusiaan.