UTBK 2025: USU Siapkan Fasilitas dan Perketat Pengawasan
Garda Media – USU menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Ujian berlangsung dari 27 April hingga 3 Mei 2025 dan diikuti oleh sekitar 38.000 peserta, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 37.000 peserta.
Pelaksanaan UTBK tahun ini tersebar di beberapa titik, termasuk lingkungan kampus USU. Selain itu, juga Universitas Sari Mutiara Indonesia, dan SMA Negeri 1 Medan sebagai mitra resmi USU. Untuk pertama kalinya, Kabupaten Nias Selatan juga ditetapkan sebagai lokasi ujian setelah dinyatakan layak berdasarkan survei sebelumnya.
“Baca Juga: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional”
Meskipun secara teknis tidak banyak berbeda dari tahun lalu, tahun ini terdapat perubahan pada prosedur keamanan. Pemeriksaan menggunakan metal detector kini dilakukan setelah peserta memasuki ruang ujian, bukan sebelumnya. Selain itu, sistem monitoring, evaluasi berkala, dan random sampling check juga diterapkan guna menjaga integritas ujian.
Demi kelancaran pelaksanaan, pihak panitia juga mengalihkan aktivitas perkuliahan menjadi daring selama masa ujian dan meningkatkan pengamanan dengan melibatkan satuan pengamanan kampus (Satpam).
Mohammad Fadly Syah Putra, Kepala Pusat Sistem Informasi USU sekaligus Koordinator Pelaksana UTBK, menyampaikan bahwa hingga kini pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala besar. Semua unit mulai dari kesehatan, konsumsi, hingga teknis, berkoordinasi secara intensif. Petugas kesehatan juga disiagakan untuk menangani peserta yang mengalami gangguan kesehatan.
Panitia mengimbau peserta untuk hadir tepat waktu dan melakukan survei lokasi sehari sebelum ujian. Hal ini penting mengingat setiap peserta telah ditetapkan tempat dan komputer masing-masing. Peserta yang terlambat tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Ada yang tampak belajar bersama, ada juga yang terlihat gugup. Najwa, salah satu peserta, mengaku kesulitan di bagian soal hitungan. Sementara itu, Maulana merasa soal tahun ini relatif lebih mudah dan mengapresiasi fasilitas yang disediakan, meski sempat mengalami gangguan jaringan singkat.
“Simak Juga: Mengenal KB Steril, Metode Kontrasepsi Permanen yang Efektif”