GARDAMEDIA USU – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) merayakan Dies Natalis ke-31 dengan mengusung tema “Peran Public Health dalam Mencapai SDGs”. Acara pembukaan berlangsung meriah di Auditorium FKM pada Rabu (11/12/2024), menghadirkan semangat kolaborasi untuk memperkuat kontribusi FKM dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USU, Prof. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, menyampaikan apresiasi terhadap kiprah FKM yang telah berkontribusi besar dalam bidang kesehatan masyarakat selama 31 tahun. Dies Natalis ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momen refleksi untuk mempertegas langkah nyata dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat.
“FKM USU telah berusia 31 tahun, usia yang matang untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ujar Prof. Poppy.
Sementara itu, Dekan FKM, Prof. Ida Yustina, menegaskan pentingnya tema Dies Natalis tahun ini sebagai bentuk komitmen terhadap pencapaian 17 target SDGs yang dicanangkan hingga tahun 2030.
“Peluang untuk berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, semakin terbuka. Kami akan terus mendorong peningkatan indikator kinerja utama yang diberikan oleh universitas,” ungkapnya penuh optimisme.
Ketua Panitia Dies Natalis, Dr. Sri Malem Indirawati, memaparkan rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 28 Oktober. Berbagai acara dirancang untuk memotivasi sivitas akademika dan masyarakat umum dalam menjadikan kesehatan masyarakat sebagai alat transformasi menuju dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Beberapa kegiatan utama dalam Dies Natalis ini meliputi:
“Melalui program pengabdian dan kegiatan lainnya, kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran FKM dalam mewujudkan kesehatan yang adil dan berkelanjutan,” jelas Dr. Sri Malem.
Dies Natalis tahun ini menggarisbawahi beberapa indikator penting terkait kesehatan dalam SDGs, seperti akses terhadap sanitasi yang layak, layanan kesehatan yang merata, dan pengurangan ketimpangan dalam pelayanan kesehatan.
Menurut Dr. Sri Malem, tema ini sejalan dengan visi FKM untuk menjadi pelopor di bidang kesehatan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global.
Read More : 6 Strategi Radio “Survive” Menghadapi Tantangan Era Digital di Indonesia
Melalui Dies Natalis ke-31 ini, FKM USU mempertegas perannya sebagai pusat keunggulan (center of excellence) di bidang kesehatan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FKM optimis dapat memperluas dampaknya dalam skala global, sekaligus memperkokoh posisinya sebagai salah satu fakultas unggulan di USU.
“Kami percaya, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FKM akan terus menjadi motor penggerak utama dalam pencapaian SDGs. Ini adalah tugas kita bersama,” tutup Prof. Ida.
Perayaan Dies Natalis ke-31 FKM USU bukan hanya ajang seremonial, melainkan langkah nyata untuk membangun masa depan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan. Dengan sinergi dari seluruh sivitas akademika, FKM siap menghadapi tantangan kesehatan masyarakat global dan menjadi teladan dalam mewujudkan Sustainable Development Goals.
Mari terus dukung peran FKM dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat!